Pemikiran-Pemikiran Zaman Kuno

Pemikiran-Pemikiran Zaman Kuno

Pemikiran Prasejarah

Diputuskan sementara oleh para antropolog/ paleoantropolog mengenai penemuan-penemuan fosil dan perkiraan apa yang menjadikan musabab mereka hidup. Bahkan, bisa disebutkan sama sekali tidak ada pemikiran. Barangkali penemuan, ditemukannya perkakas berburu dan sejenisnya. Namun, bilamana pemikiran itu adalah sebentuk dialektika (Argumentasi Logis-Yunani) maka masa ini tidak bisa dimasukkan ke dalam sejarah pemikiran

Pemikiran Eurasia dan Afrika Kuno

Karena sejarah pemikiran adalah sejarah peradaban yang bisa ditelusuri maka pemikiran pertama yang syah disebut pemikiran adalah sejarah peradaban kuno di Eropa, Asia, dan Afrika. Tertulis dalam bukti yang dikumpulkan para ilmuwan, pada masa itu mitos adalah pemikiran yang merasuki kehidupan masyarakatnya. Mitos kepahlawanan Gilgamesh, kelahiran Kota Roma, Valhala, dan beragam mitos yang menandai proses kelahiran masyarakat kota kuno

Pemikiran Yunani

Filsafat atau pendeknya pemikiran itu dimulai oleh bangsa Yunani, mengapa demikian? Karena orang Yunani senang, terbiasa, dan bebas memikirkan hal-hal baru. Pembaruan seolah ada dalam pemikiran. Oposisi adalah debat dan debat adalah saling argumentasi. Tujuannya regularity, keteraturan dalam bersikap dan berwarganegara. Watak orang Yunani yang hellenis digambarkan dalam kemajuan polis-polis yang ada di dalamnya

Pemikiran Abad Pertengahan

Pemikiran bangsa Arab yang beragama Islam. Mereka telah membantu keberlangsungan hidup filsafat hellenis Yunani, yang dilarang penguasa kristen dan disisihkan dalam pergaulan pada masa itu. Salah satu momentum kejatuhan filsafat sekuler di Eropa, ketika St. Agustinus mengeluarkan karya iman puncak Confession yang menampik dunia pemikiran sekuler. Gambarannya menjadi anakronistik, Eropa dilanda kegelapan, sementara kekhalifahan Islam menjadi bintang terang dengan pemikiran hebatnya

Masa Modern

Berpikir adalah menunjukkan eksistensi, sebagaimana ungkapan Renee Descartes. Para pemikir modern mulai lahir di muka bumi dan sebagian dari mereka jauh melampaui apa yang telah dicapai oleh pemikir Yunani. Nama yang paling menjulang adalah Hegel, memperkenalkan dialektika dan Newton, yang membawa prinsip matematikanya ke dalam kehidupan sehari-hari

Masa Industri

Pemikir sangat misterius dengan gagasan yang paling kontroversial yang pernah dilahirkan kepada umat manusia. Pemikiran mengenai filsafat, bertolak dari kenyataan dunia materi sehingga menjadi tugas para pemikir dunia materilah segala pertanyaan diajukan. Hasilnya adalah dasar-dasar teori kuantum, yang penjelasannya masih misteri sampai saat ini

Masa Postindustri

                 Babakan kedua dari masa industri, atau bagian ketiga dari masa modern. Masa postindustri ini adalah masa di mana makna tengah hilang dan etika merupakan pertanyaan pilihan berganda. Dunia materi merupakan dunia subtil. Eksistensi hadir ketika seseorang menjadi popular, dan bukan karena memiliki pemikiran, karena kepintaran sudah dihargai dalam sebentuk ijazah untuk berkerja sebagai bagian dari modal industri. Para pemikir hebat di masa lalu menjadi tidak laku. Inilah masa postmodern, masa era informasi